sebegitu banyaknya keunikan serta konten menarik yang terdapat dalam seri novel Harry Potter.
hingga saking banyaknya, membuatnya jadi tak mungkin bisa ditampilkan seluruhnya ketika di adaptasi pada versi film layar lebarnya.
setelah sebelumnya telah menulis 10 fakta tentang film "Fantastic Beast and where to find them" yang harus kamu ketahui, kali ini saya akan kembali
menulis artikel yang masih berhubungan dengan Film Harry Potter,
yaitu 10 perbedaan antara Harry Potter versi film dengan versi buku novel.
sama seperti artikel sebelumnya, tulisan ini juga saya tulis ulang berdasarkan sumber youtube video
"10 Shocking Differences Between the Harry Potter Movies and Books", oleh channel watchmojo.com.
o.k, langsung saja di bawah ini di mulai dari nomor 10.
10. dalam buku Harry Potter and the Goblet of Fire
ada Sphink. sedangkan dalam film tak ada.
ada Sphink. sedangkan dalam film tak ada.
kejadian ini sama seperti dalam buku pertama Harry Potter and the philoshoper stone. dalam versi novelnya? ada adegan dimana Hermonie membantu Harry dalam menyelesaikan teka teki racun, untuk
menuju tempat penyimpanan batu bertuah (philoshoper stone).
namun dalam versi filmnya, adegan ini tidak dimunculkan. dan
dalam turnament triwizard yang harus di ikuti oleh Harry, (Harry Potter and the Goblet of Fire) pada babak akhir turnamen, semua peserta harus melewati rintangan yang telah disiapkan dalam labirint, dalam usaha memenangkan piala triwizard.
tentu saja termasuk Harry sendiri diharus menyelesaikan tugas tersebut. bicara soal rintangan, salah satu rintangan yang dihadapi Harry adalah mahluk sihir bernama sphink. (mahluk berbadan singa berkepala manusia).
dan lagi lagi, adegan pertemuan antara Harry dengan Sphink tersebut harus dihilangkan. sebagai gantinya, Harry diharuskan melewati rintangan tanaman penjerat sihir yang mencegahnya melewati areal labirint.
Sphink sendiri hanya akan membiarkan Harry lewat apa bila ia bisa menjawab teka teki yang diajukan si Sphink dengan benar.
9. penjelasan detail tentang Animagus, dalam film tak benar benar dijelaskan secara detail.
secara singkat, animagus adalah istilah yang digunakan dalam dunia sihir, untuk mengklarifikasi jenis penyihir yang memiliki kemampuan merubah dirinya menjadi wujud binatang.
Dalam versi film, tak dijelaskan dengan begitu detail, bagaimana proses Animagus bisa merubah dirinya menjadi wujud binatang. dan apabila pembaca mengikuti versi filmnya dengan seksama, yaitu pada seri ke 3 film Harry Potter,
kalian hanya akan mendapatkan penjelasan dari Hermonie tentang definisi apa itu animagus. namun dalam versi novelnya, semua penjelasan tentang bagaimana penyihir merubah dirinya menjadi binatang dijelaskan dengan begitu detail serta seksama.
melalui versi novelnya, pembaca juga bisa mengetahui bagaimana James ayah Harry, Sirius Black, dan Petter Pategrew bisa menjadi Animagus,
adalah untuk menemani sahabat mereka Remus lupin, kapanpun ketika ia berubah menjadi manusia srigala (werewolf). serta untuk apa peta perampok dibuat.
jadi, jika pembaca belum pernah membaca versi novelnya, akan sangat mudah bagi pembaca sekalian untuk bingung, apa sesungguhnya alasannya mengapa Sirius bisa berubah menjadi anjing, pattegrew menjadi tikus, serta Profesor M.C Gonagal menjadi kucing.
dan dengan membaca versi novelnya terlebih dahulu, pembaca akan mengerti bahwa itu semua adalah wajar dan beralasan, serta erat kaitannya dengan jalan cerita.
mengetahui bagaimana dan apa itu animagus juga akan membantu pembaca mengerti, mengapa Patronus milik Harry Potter memiliki wujud kijang jantan. karena ayahnya James adalah animagus berwujud kijang jantan.
8. Peter Pettigrew terbunuh oleh tangan perak pemberian voldemort. sedangkan dalam film, Petter Pettigrew tak terbunuh.
dalam novel seri Harry Potter and Deathly Hallow, Peter Pettigrew atau dengan nama lain Wormtail, tewas terbunuh karena tercekik oleh tangan perak pemberian Lord Voldemort.
namun bukan itu yang di alami oleh Wormtail dalam versi adaptasi filmnya.
ia sama sekali tak terbunuh. malahan ia hanya pingsan terkena serangan milik Dobby, yang sedang dalam usaha menyelamatkan Harry Ron Dan Hermonie, dari cengkraman pelahap maut (death eaters).
Kembali Ke edisi Harry Potter and the Goblet of Fire, Harry terkena jebakan Lord Voldemort, setelah bersama Godric Diggory, berhasil mendapatkan piala triwizard.
Godric Diggory berakhir terbunuh dengan salah satu dari 3 kutukan tak termaafkan "Avada Kedavra", sedangkan Harry diambil darahnya untuk membangkitkan kembali musuh terbesar dunia sihir Lord Voldemord.
dan selain darah dari musuh yaitu darah milik Harry, Voldemort membutuhkan pengorbanan dari abdinya yang paling setia untuk dapat bisa bangkit.
tak lain dan tak bukan adalah lengan kanan milik wormtail. dan sebagai balas jasa dari Lord voldemort pada abdi setianya Peter Pettigrew atau wormtail, ia dihadiahi tangan perak oleh si penguasa kegelapan sendiri.
ironisnya, tangan pemberiannya ini yang akhirnya mengakhiri hidup Wormtail (dalam versi novelnya). terbukti tangan itu bukan cuma skedar pemberian belaka.
dan ketika wormtail memutuskan untuk tidak membunuh anak dari sahabatnya james, voldemort menganggapnya melakukan tindakan penghianatan, dan akhirnya membunuhnya.
7. tongkat elder. dalam film, tongkat elder dipatahkan oleh Harry dan dibuang begitu saja ke jurang. sedangkan dalam versi novel, tongkat elder di kembalikan ke makam dumbbledore.
Salah satu daya tarik dari seri Harry Potter And the Deathly Hallow adalah, keberadaan 3 Hallow yaitu 3 benda pemberian dari personifikasi kematian sendiri.
salah satu dari 3 benda ini ialah Tongkat Elder. tongkat ini adalah tongkat paling kuat dan paling sakti yang ada dalam sejarah penyihir. siapapun yang memiliki tongkat tersebut tak akan terkalahkan oleh siapapun.
dan salah satu pemilik yang pernah memiliki tongkat tersebut adalah Dumbbledore. siapapun yang menginginkan tongkat tersebut harus mengalahkan pemilik lamanya terlebih dulu.
termasuk Dumbbledore yang harus mengalahkan sahabat masa kecilnya Glinderwalld untuk bisa memiliki tongkat tersebut. dan di sisi lain, Lord voldemort juga mengetahui hal tersebut dan menginginkan tongkat tersebut.
tongkat elder berhasil di dapat Lord Voldemort, namun sayangnya ia sama sekali tak mengalahkan pemilik terdahulunya albus Dumbbledore. (malfoy mengalahkan Dumbbledore lebih dulu, secara otomatis tongkat elder itu miliknya.)
dan ketika tiba saatnya duel final antara Voldemort dan Harry, harry sebelumnya telah mengalahkan Malfoy, dalam usaha mencari Horcruck. (secara otomatis, Tongkat Elder menjadi kepunyaan Harry) .
tentu saja tongkat elder sama sekali tak akan membunuh Harry, melainkan berbalik membuat Voldemort terkena kutukan Avada Kedavra miliknya sendiri.
voldemort tewas karena kutukannya, dan karena ia sudah tak memiliki Horcruk lagi. sedangkan Harry, mematahkan tongkat elder tersebut menjadi dua dan membuangnya ke jurang, supaya tak akan ada lagi orang yang bisa merebutnya. (versi film).
sedangkan versi Novelnya, Harry menggunakan tongkat tersebut untuk memperbaiki tongkat inti bulu phonix miliknya, serta mengembalikan tongkat tersebut ke makam Profesor
Dumbbledore, sehingga berakhir sudah kisah perjalanan berdarah tongkat elder legendaris itu. (lebih mengena versi novelnya)
6. peri rumah/house elf.
peran peri rumah dalam Novel Harry Potter sangatlah penting. peri rumah atau house elf dikenal begitu misterius. namun mengambil peranan penting dalam jalan cerita.
bahkan peri rumah memiliki sihir tersendiri, bisa berApparate, dan tak terdeteksi bahkan oleh si Lord Voldemort sendiri.
sedangkan dalam versi filmnya, peri rumah atau house elf tak begitu berperan penting bahkan tak begitu diperhatikan dalam film.
dalam seri kedua novel Harry Potter, Dobby si peri rumah menyelinap keluar dari keluarga malfoy tanpa diketahui, dan memperingatkan Harry Potter untuk menjauhi bahaya.
dan dalam Harry Potter and the Goblet of Fire, Dobby membantu Harry dalam perlombaan Triwizard. ia membantu Harry mencari cara bagamana supaya bisa bernapas di bawah air.
namun dalam film, bukan Dobby yang melakukan hal tersebut, melainkan di ubah menjadi Neville longbottom yang membantu Harry.
dan juga, keberadaan peri rumah Winkky dihilangkan dalam film. padahal peran Winkky sangat penting dalam usahanya menjaga Barty kruch junior.
dan juga, "S.P.E.W" yaitu gerakan membela hak hak dan kebebasan peri rumah buatan Hermonie. tak muncul dalam film.
5. kepergian ron dalam Harry Potter and Deathly Hallow.
berlanjut ke petualangan mencari Horcruk dan menghancurkannya, Harry Ron dan Hermonie sempat mengalami perseteruan dan keretakan. pertengkaran antara mereka bertiga berujung ke pada kepergian Ron.
Ron yang sedang berada di bawah pengaruh liontin Slyterlin yang tak lain adalah Horcruk, pergi meninggalkan dua sahabatnya Harry dan Hermonie.
dan pada saat kepergian Ron,
mengakibatkan Keretakan hubungan antara Harry dan Hermonie. dalam versi bukunya, Hermonie tak lagi bicara dengan Harry, sejak saat itu.
namun versi filmnya, mereka bukannya saling menjauh tapi malahan saling berdansa dan berpasangan begitu mendengar lantunan musik yang disiarkan oleh radio pada saat itu.
(kesannya seolah mereka merayakan perginya Ron )
namun begitu lantunan musik berhenti, mereka kembali saling menjauh.
4. Kematian voldemort.
ini yang paling beda dan paling contras perbedaannya antara versi filmnya dengan versi novelnya. dalam novel, voldemort mati dalam duel sihir antara dirinya dan Harry dalam waktu yang sangat sangat cepat, bahkan sekali serangan ia sudah tiada.
dalam novel, voldemort menggunakan kutukan Avada Kedavra dan tongkat Elder, sementara Harry hanya menggunakan mantra pelucutan senjata saja Expeliarmus khas andalan miliknya.
seperti yang telah di tulis di atas, tongkat Elder yang sesungguhnya telah dimenangkan oleh Harry, dan semestinya menjadi hak miliknya, kembali ketangannya begitu saja sementara Voldemort tewas tergeletak tak bernyawa.
ia mati begitu saja seperti manusia biasa. (dalam versi novelnya) sementara untuk versi adaptasi filmnya, Harry dan Voldemort mengalami pertarungan super seru, dan seperti halnya pada duel mereka sebelumnya yaitu pada Harry Potter and the Goblet of Fire,
tongkat keduanya terhubung kembali, sekalipun keduanya sudah tak lagi menggunakan tongkat dengan inti bulu phonix kembar, dan bahkan ada adegan mereka saling loncat ke jurang, dan akhirnya terbang dan jatuh di antara reruntuhan hogwarts.
namun akhirnya voldemort tersudut, dalam duel, dan perlahan lahan kalah. anehnya, dalam versi adaptasi film ini, kematian voldemort tak seperti manusia biasa. melainkan ia mati seperti mahluk sihir.
menguap, memudar seperti asap dan perlahan lenyap begitu saja.
3. kemunculan peevs, ludo bagman, Charlie Weasley, dan Teddy Lupin.
peevs adalah hantu nakal yang selalu menggangu semua penghuni Hogwarts. ia tak pernah mau pergi dari Hogwarts. dan dalam setiap seri dari buku Novel Harry Potter, peevs sama sekali tak pernah absen.
namun sayang sekali dalam versi adaptadi filmnya, karakter ini dihilangkan. hal yang sama terjadi pula pada ludo bagman. yaitu kepala Divisi permainan dan olahraga sihir.
sedangkan Charlie Weasley kakak ron yang tertua nomor dua, hanya muncul dalam poster bergerak saja. ia hanya diperkenalkan
di film oleh percakapan antara Ron dan Hermonie, yang mana, menyiratkan Charlie sedang berada di rumania untuk mempelajari spesies naga.
dan yang terakhir Teddy Lupin. Teddy Lupin adalah anak dari Remus Lupin dan Nympadorra Thonks. begitu Teddy lahir, Remus memutuskan untuk menjadikan Harry sebagai ayah asuhnya.
dan secara tak langsung, Teddy menjadi putra Harry juga. kejadian ini sama ketika Sirius Black dijadikan ayah asuh Harry. namun sayang sekali, di akhir film
Harry Potter and the Deathly Hallow, Teddy Lupin tidak dimunculkan dalam film.
hanya anak Harry, Ron, Hermonie, Ginny, serta yang lainnya yang dimunculkan dalam cuplikan akhir film.
2. kemunculan rumah sakit sihir st munggo.
st munggo adalah rumah sakit yang diperuntungkan kusus kaum penyihir, yaitu untuk mengobati gejala penyakit dan luka luka sihir.
dalam versi novel, banyak karakter yang dikirim ke st munggo. seperti ayah Ron Arthur weasley yang terkena serangan ular milik Voldemort Nagini, (yang mana pada saat itu Harry merasuki pikiran Voldemort,
dan secara tak langsung ia mengalami pengalaman melalui sudut pandang si ular.)
beberapa penyakit dan luka luka sihir bisa berakibat permanen.
seperti yang di alami Guru pengajar mata pelajaran pertahanan terhadap ilmu hitam Lockhart di tahun ke dua Harry bersekolah di Hogwarts.
Lockhart berencana menggunakan kutukan penghapus memory kepada ron dan Harry. namun ternyata malang kutukan tersebut berbalik mengenainya. dan akhirnya ia menderita hilang ingatan secara permanen.
dan juga ayah dan ibu Neville. mereka mendekam di st munggo, karena dibuat jadi gila oleh para pelahap maut dengan kutukan "Crucio".
kejadian ini juga menunjukkan pada kita
betapa fatalnya dampak negatif dari sihir itu sendiri. dan bagaimana kita bisa tahu, mengapa Neville tinggal hanya dengan neneknya.
dan ternyata, jika saja Voldemort memilih Neville Longbottom sebagai orang yang dimaksud dalam lamaran,
kemungkinan bukan Harry yang jadi tokoh utama cerita ini.
dalam ramalan yang menyebutkan suatu hari akan ada anak yang bisa mengalahkan Lord Voldemort, anak itu bisa saja Harry, namun bisa juga Neville.
tapi pada akhirnya Voldemort memilih dan menandai sendiri lawannya yang sepadan. semua itu terpampang jelas di novel Harry Potter. namun tentu saja, tak ada di film. bahkan rumah sakit S.T Munggo tak pernah muncul dalam film.
1. asal usul voldemort.
dalam versi Novel, Voldemort atau nama kecilnya Tom Marvollo Riddle, adalah penyihir pewaris Slytherin keturunan darah campuran, atau darah penghianat. (bahasa bejatnya).
voldemort lahir dari ayah Tom Riddle seorang muggle tampan, dan ibunya penyihir darah murni merropie. merropie jatuh cinta pada Tom, dan kemudian menggunakan ramuan cinta supaya bisa menikahi Tom.
Berkat Ramuan Tersebutlah, lahir Voldemord, dan ibu voldemord, semakin lama ia tidak tega memperalat suaminya terus terusan. dan ia berpikir bahwa ia tak perlu lagi memberikan ramuan cinta pada suaminya, karena ia sangat yakin,
dengan bayi yang dikandungnya, Tom tak akan meninggalkannya. namun ia salah besar. si suami yang begitu sadar akan dirinya sendiri telah di peralat, pergi meninggalkan merropie beserta anak yang dikandungnya.
Bahkan Tom sama sekali tak repot repot mencari tahu apakah anak yang dikanfung istrinya lahir dengan selamat ataukah tidak. dalam versi film, hal ini tak begitu dijelaskan secara gamblang.
ketika Harry memasuki masa lalu Dumbbledore, ia jadi tahu, bahwa setelah merrope melahirkan Riddle kecil, ia meninggal, dan jadilah Tom kecil sebatang kara dan hidup di panti asuhan.
Hal ini menjelaskan mengapa Voldemort Begitu membenci Muggle. karena ayahnya lah, ia lahir dan jadi anak yang terlantar. dan karena itu pula, Voldemort tak pernah bisa merasakan cinta.
ia tidak terlahir dari cinta. namun ia terlahir dari kelicikan dan tipu muslihat. kecurangan, serta kebencian mendalam akan sosok ayahnya
membuatnya terdorong untuk menjadi penyihir terhebat, paling berkuasa serta ditakuti hingga pada tahap menyebut namanya saja orang jadi enggan.
terkuat bukan berarti ia tak punya kelemahan. cinta adalah satu satunya kekurangan paling fatal dari Voldemort. ia bahkan rela me mutilasi jiwanya sendiri hingga melampaui batasan jiwanya sendiri.
Voldemort begitu takut akan ramalan yang mengatakan suatu hari akan ada anak yang bisa mengalahkan dan menggulingkan kekuasaannya. karena alasan inilah, ia Berniat membunuh Harry yang masih bayi.
tapi bukannya keberhasilan yang ia dapatkan. ia malah menciptakan sendiri lawannya yang sepadan. menandainya sebagai rival yang setara dengan dirinya. bahkan tanpa dia sadari
Voldemort memberikan sebagian dirinya kepada Harry yang masih bayi. ia membuat Harry menjadi Horcruk hidup. membuatnya bisa parselmouth. (bahasa ular) membuat dirinya punya
ikatan batin dengan Harry, dan membuat Harry jadi bisa merasuki pikirannya.
intinya, Voldemort menciptakan jalan kehancurannya sendiri. mewujudkan ramalan itu sendiri.
semua ini dijelaskan dengan sangat detail dan gamblang dalam versi novel Harry Potter. namun tentu saja dalam film dengan durasi yang begitu terbatas, semua ini tak bisa dimasukkan.
bonus fakta.
- pesta hari kematian, muncul dalam novel, namun tak muncul dalam film.
- Firebolt. di novel harry dapat Firebolt sebagai hadiah di hari natal. sedangkan dalam film, harry dapat Firebolt, dari sirius di akhir film.
- di novel, bibi petunia dapat howler dari Dumbbleddore. sedangkan dalam film, tak ada howler.
o.k, pembaca sekalian, terimakasih atas kunjungannya pada update kali ini, dan sampai jumpa lagi pada update berikutnya. Bye.
0 Response to "10 perbedaan antara Harry Potter versi film dengan versi buku novel. "
Posting Komentar