Kali ini techno gamers akan membahas tentang 10 kesalahan pemahaman tenatang seorang gamer dari para non gamer. Mungkin bagi kalian para gamers pasti merasa terganggu dengan beberapa statement berikut ini.
O.k kita mulai saja dari nomer 10.
10. Bermain game tak ada gunanya
Salah satu pernyataan yang sangat mengganggu tentang gamer adalah "bermain game sama sekali tak ada gunanya." Ini adalah pendapat yang sering dikemukakan para orang tua terhadap anaknya, atau terhadap kebiasaan bermain game anak jaman sekarang.
Ini pendapat yang sangat salah mengenai kebiasaan seseorang bermain game. Bahkan banyak gamer si seluruh dunia berperan besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang sains.
Banyak orang orang hebat yang sering kali terlibat dalam sebuah game. Mulai dari para peneliti sains, pengamat sejarah, ahli sastra bahasa inggris, ahli psikologis, dan lain sebagainya. mereka semua tergabung dalam group online dan ikut serta dalam
Usaha mencari penyelesaian masalah terbesar mengenai sains.
Game juga dibuat berdasarkan fakta serta research secara ilmiah. Jadi game bukan cuma sekedar bersenang senang, membuang buang waktu,
Atau sekedar bermain menembakkan senapan saja. Ada sebuah game yang berjudul FOLDED,
yang merupakan semacam Puzzle game, namun bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah sains.
9.Game mempengaruhi anak untuk melakukan tindak kekerasan.
Ini murni hanyalah sebuah mitos belaka. Game hanyalah sebuah media hiburan yang bertujuan untuk kesenangan belaka. Mungkin benar beberapa game mengjinkan pemain untuk melakukan tindakan pembunuhan misalnya,
atau memutilasi alien, atau menabrak seekor kambing dengan menggunakan sebuah mobil. Salah satu judul game yang mendapat kecaman adalah grant theft Auto. game yang terkenal dengan tema open world nya,
Membiarkan pemain berbuat apa saja di dunia G.T.A, termasuk merasakan pengalaman melakukan pembunuhan, perampokan, serta berbagai tindak kriminal lainnya. Atau game Mortal Kombat, yang sudah mencapai seri ke 10
Sejak pertama kali dirilisnya.
Game yang kontras dengan tindakan kekerasan. Pembunuhan, mutilasi, serta berbagai hal keji lainnya. uniknya semakin ke 2 game ini mendapat berbagai kecaman, malah 2 judul game tersebut jadi makin laris.
bahkan sekarang sudah tersedia untuk console next gen, grafiknya semakin lama semakin nyata saja. Toh game hanya dibuat untuk bersenang senang belaka.
8. Menjadi Seorang gamer dapat membuat seseorang jadi ahli komputer.
Ada beberapa orang yang menganggap seorang gamer ahli dalam bidang ilmu komputer dan bahasa programan. mungin benar. Rata rata gamer, gamer PC terutama, mereka jauh lebih mengerti tentang seluk beluk komputer,
Dibanding seorang non gamer. Ini disebabkan karena sebuah PC gaming, mau tak mau harus memenuhi syarat tertentu untuk dapat menjalankan sebuah game berat. Jadi seorang gamer mau tak mau harus tahu sedikitnya tentang
Seluk beluk PCnya sendiri. memang rata rata Gamer PC tahu banyak tentang PC, serta lebih pandai berbahasa inggris dibandingkan dengan yang non gamer. Tapi tidak semua dari mereka pandai bahasa programan computer.
Belum tentu seorang gamer bisa memperbaiki Pc yang rusak tanpa perlu keluar biaya sepeserpun. Bahkan mereka belum tentu bisa memperbaiki ponsel mereka yang rusak.
Jujur saja. Jadi Gamer bukan berarti Kita pandai berbagai hal.
7. Semua Gamer hanyalah kaum lelaki.
Salah besar.,,!!! sebuah diagram menyebutkan, 45% dari semua Gamers di seluruh dunia, adalah kaum wanita. Sementara sisa 55% nya, adalah laki laki. Lalu 5% lagi? (cari tahu saja sendiri :p) Sedangkan data berdasarkan usia, menunjukkan bahwa,
32% gamer berusia di bawah 18 tahun. 32% nya lagi, berusia antara 18 hingga 35 tahun. Sedangkan sisanya yang 36%, berusia 36 tahun keatas.
Salah satu gamer wanita yang populer adalah Melonie Mac.
Ia seorang gamer, youtuber, host, dan lain lain, yang berhasil menjadikan game sebagai karirnya.
6. Game membuat anak jadi bodoh.
1000% salah besar. Sebuah artikel dari situs lifehacker, menyebutkan bahwa, kebiasaan bermain game dapat meningkatkan volume otak seseorang. Sebuah penelitian yang melibatkan orang dewasa dalam kurun waktu 2 bulan,
Menunjukkan fakta bahwa bermai Super mario 64 selama 30 menit setiap hari, dalam jangka waktu 2 bulan, dapat membantu meningkatkan volume otak seseorang. Tepatnya pada bagian hippocampus, dan prefrontal cortex kanan.
Hal ini akan berdampak positif pada meningkatnya kemampuan daya ingat otak, kemampuan responsif yang cepat, misalnya dalam hal peningkatan kemampuan berfikir cepat, dan tentu saja meningkatkan kecerdasan seseorang.
Research ini dilakukan oleh institut the Max Planck dan Charite University Medicine St. Penelitian ini ditujukan untuk bidang kesehatan serta kemajuan manusia. Para peneliti telah membandingkan antara,
Orang yang dibiasakan bermain game selama 30 menit setiap harinya selama 2 bulan, dengan yang tidak. Dan ditemukanlah fakta bahwa adanya perbedaan jumlah volume otak, antara orang yang gamer dan non gamer.
Seorang gamer cenderung lebih cerdas dalam hal mengingat, serta mempelajari berbagai hal baru. Kemampuan berfikir mereka juga lebih cepat dari orang kebanyakan yang sama sekali bukan gamer. Hal ini disebabkan karena,
Ada beberapa game, lebih tepatnya shooter game, mengharuskan players untuk fokus serta mengambil keputusan dengan cepat. Gameplay yang cepat dan adiktif, secara tak langsung melatih seorang gamer berfikir cepat, dalam mengambil keputusan.
Jadi pendapat yang mengatakan game dapat membuat seorang anak jadi bodoh itu salah. kecuali si anak malas belajar, dan cuma mau bermain game saja. :)
5.seorang gamer tak pandai bersosialisasi.
Pernyataan yang salah berikutnya adalah, seorang gamer tak pandai bersosialisasi. Kebanyakan orang beranggapan, seorang yang seharian bermain game, dan sama sekali hampir tak pernah keluar, adalah orang yang punya masalah dalam hal sosial.
Fakta yang sesungguhnya adalah, di zaman sekarang ini, kita bisa menjalin hubungan dengan siapapun. Bahkan dengan ia yang ada di ujung dunia sekalipun. itulah berkat kemajuan teknologi saat ini. dengan adanya koneksi ke jaringan internet,
kita bisa berhubungan dengan siapapun dan dimanapun. Bahkan zaman sekarang ada yang namanya kerja online. Seorang pekerja tak perlu berangkat ke kantor. Ia bisa menyelesaikan pekerjaannya dari rumah sekalipun.
Dengan catatan, pekerjaannya selesai tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Begitu juga dengan seorang gamer. Seorang gamer dapat memperoleh teman jauh lebih banyak bahkan kita bisa menjalin persahabatan dengan teman teman yang jauh lebih berkualitas.
Ada banyak tempat bersosialisasi untuk seorang gamer. Mulai dari forum penggemar game online,
xbox live community, forum steam,
serta playstation now, dan masih banyak lagi.
Pada kenyataannya bahwa,
Di zaman sekarang kita bisa menemukan dengan mudah orang orang yang punya ketertarikan yang sama dengan kita. Tentu saja suatu hubungan pertemanan, cenderung akan terjalin lebih baik,
Apa bila di antara kedua belah pihak memiliki persamaan. Dalam forum penggemar game online misalnya. Mereka terdiri dari orang orang yang punya ketertarikan yang sama. Mereka cenderung memiliki rasa solidaritas yang tinggi antara satu sama lainnya,
Serta timbulnya rasa persaudaraan antar anggota. Inilah yang disebut dengan persahabatan yang berkualitas. Orang yang punya rasa senasib dan sepenanggungan, tak akan segan menolong temannya yang mengalami kesusahan.
Mungkin kebanyakan orang menganggap gamer adalah seorang pecundang. Tapi siapa perduli dengan itu?
4. Bermain game hanya membuang buang waktu.
Bermain game, dapat dikategorikan sebagai hobby. Dan hobby, adalah suatu kegiatan untuk menghabiskan waktu, bukan cuma sekedar menghabiskan waktu. Tapi juga membuat seseorang dapat merasa bahagia. Dan tentu saja, sesekali kita harus menyenangkan diri kita sendiri.
Statement yang mengatakan bermain game hanyalah membuang buang waktu, sering kali dikemukakan oleh orang yang non gamer. Menghabiskan waktu dengan bermain game, jauh lebih bermanfaat dari sekedar cuma menonton TV.
Kenapa? karena bermain game dapat berpengaruh positif pada saraf otak kita. Lagi pula, bermain game adalah salah satu cara terbaik untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat.
Menikmati berbagai cerita, sejarah, ilmu pengetahuan bahkan melatih otak dalam menyelesaikan puzzle dalam game, membuat otak kita terbiasa berfikir cepat dalam mencari pemecahan suatu permasalahan.
Apakah bermain game adalah kegiatan yang hanya membuang buang waktu? tentu saja tidak.
3. Berikutnya pernyataan yang lagi lagi salah, seorang Gamer tak punya kesempatan untuk berkarir.
Ini mitos yang mutlak benar benar salah. jika pernyataan nomer 3 di atas benar, lalu bagaimana dengan youtuber Pewdiepie yang sukses hanya dengan bermain game saja? atau penulis berbagai ulasan tentang game untuk situs IGN?
Atau seorang yang punya kesempatan bergabung dalam team pengembang seri terbaru Gears Of War? industri game adalah salah satu industri yang dapat dijadikan pilihan baru untuk berkarir. Terutama para pecinta game.
Kita juga bisa belajar bagaimana caranya menjadi seorang developer game,
dan merilis judul judul game yang mungkin bisa saja nantinya sukses di masa mendatang. Dengan sedikit usaha keras, dan rasa kemauan yang tinggi, itu bukanlah hal yang mustahil.
Zaman sekarang tak ada yang mustahil. Atau kita bisa membuat channel youtube letsplay seperti yang dilakukan youtuber terkenal Pewdiepie. Atau mungkin memulai membuat website/blog yang membahas berbagai berita tentang game.
Siapa tahu nanti kita bisa menulis untuk situs besar seperti IGN mungkin, atau kalian seorang yang suka menggambar ilustrasi digital, buat saja portfolio dan upload di situs online, seperti instagram misalnya. Siapa tahu ada studio game besar yang
Mau menerima kita bekerja sebagai Concept artist nantinya. intinya, terbukalah atas berbagai kemungkinan. Apapun bisa terjadi di zaman sekarang ini. Mungkin ini adalah jalan yang sulit dan penuh tantangan. Tapi,
Mengerjakan yang memang benar benar kita sukai adalah jalan terbaik untuk mencapai kesuksesan. Yang terpenting ialah jadilah diri sendiri dan lakuan apa yang memang ingin kita lakukan.
Tetap semangat, dan tunjukkan pada non gamers bahwa gamer juga bisa sukses.
2. Video game bukanlah karya seni.
Sory guys, ini kata kata mereka yang tak tahu seni. Siapa lagi yang berada dibalik sebuah game besar selain kelompok developer yang terdiri dari seniman seniman hebat. Sebut saja penulis cerita, illustrator, animator, bahkan aktor dan aktris.
Mereka semua seniman. :) jangan katakan kalau sebuah epic story dalam game, dan juga berbagai visual effect memukau dalam game, bukanlah bagian dari seni. Misalnya game The Last Of Us.
epic story, visual effect, dan aktor serta aktris hebat. game ini seperti film.
Atau game Call Of Duty yang sangat adiktif dan fun untuk dimainkan. Game dapat dikatakan sebagai seni. Karena ada pencipta dan para penikmatnya. Yha, meskipun dibuat untuk menghasilkan lebih banyak uang. Seorang seniman juga perlu biaya untuk hidup.
Mungkin saja, game sekelas candy crush, tak bisa disebut sebagai karya seni. Tapi apa kita harus perduli atas apa yang dikatakan orang tentang hal yang kita suka? apa yang kita suka adalah ufusan kita sendiri.
1. Dan yang terakhir, game hanya dibuat untuk anak anak.
"Bermain Game adalah ciri orang yang tak dewasa." oh god, ,,!! mendengarnya, pasti membuat seorang gamer jadi frustasi. :s okay, mungkin di zaman dulu, seperti pada jaman console jadul atary, game memang hanya ditujukan untuk anak anak.
Tapi, seiring berjalannya waktu, media game mulai bertumbuh. Dan bahkan di zaman sekarang ini, game bukan hanya ditujukan untuk anak anak saja. Kebanyakan game yang beredar saat ini, sebagian besar berlabelkan M for Mature/Khusus untuk orang dewasa.
yha. Sebagian besar game ditujukan untuk orang dewasa. Hanya sebagian saja yang di khususkan untuk anak anak, skylander dan minecraft mungkin. Mungkin dalam diri seseorang masih ada sisi ke kanak kanakan yang tak akan pernah dewasa. But, who's care? just play game for fun.
Well, sekian dulu update artikel saya kali ini. Sampai jumpa kembali lain waktu. Oh yha, thanks for youtube channel gameranx, atas referensinya.
0 Response to "Beberapa kesalahan pemahaman tentang Gamers oleh para nongamers"
Posting Komentar